Lampung Barat – LGNews.com – Pembangunan, rehabilitasi Masjid Al-Manshur di Kelurahan Pasar Liwa Kabupaten Lampung Barat (Lambar) bersumberdana Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD), dengan menghabiskan dana Rp Miliaran Rupiah terkesan asal jadi.
Pasalnya, berdasarkan pantauan di lokasi, Senin (5/7/2021), material yang digunakan terkesan tak sesuai dengan anggaran yang direalisaikan seperti, material besi, yang kebanyakan menggunakan besi ukuran 8 inc, pembangunan pondasi yang dangkal dan lebar hanya 50 cm.
Selain itu, proses pembuatan pondasi pagar beton setinggi lebikurang 2,5 meter itu, tidak menggunakan slup bawah dan tiang pagar tidak menggunakan cakar ayam segingga, kekuatan tiang pada pagar terkesan tidak maksimal.
Saat, dikonfirmasi via whatsapp, kontraktor yang menangani pekerjaan tersebut Fatul, mengatakan jika ada yang salah silahkan di koreksi.
“Memang begitu pekerjaanya koreksi aja yang mana yang salah, tenang jangan tak tenang,” ujarnya.
Ironisnya, Kepala Bidang Cipta Karya Dinas PUPR Lambar Annuh, saat dikonfirmasi via ponselnya terkait hal tersebut teekesan tidak ambil pusing.
Sebab, sejumlah pertanyaan yang di kirim via whatsapp tersebut hanya di Red dan tidak di balas sama sekali.
Selain itu, salah seorang tokoh masyarakat Kelurahan Pasar Liwa yang enggan disebutkan namanya berharap pembangunan tersebut dilakukan dengan maksimal.
“Tapi kalau dari pondasinya aja seperti ini gimana mau maksimal dan kuat,” tandasnya. (*)
