KLIK BANDAR LAMPUNG — Gubernur Lampung Ir Arinal Djunaidi beserta jajarannya menerima audiensi dari Kepala Balai Besar POM di Bandar Lampung Ani Fatimah Isfarjanti, S.Si, Apt, MH beserta tim, di Rumah Dinas Mahan Agung, Bandar Lampung, Senin (23/10/2023). Turut juga hadir Kepala LOKA POM di Kabupaten Tulang Bawang, Adjis Sandjaya, S.Si, Apt.
Ani Fatimah Isfarjanti memperkenalkan tupoksi Badan POM, hasil pengawasan BBPOM di Bandar Lampung di Provinsi Lampung dan Juga program program Badan POM yang dapat berkolaborasi dengan Pemerintah Daerah.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyambut baik dan mengajak BBPOM di Bandar Lampung bersinergi dengan Pemerintah Daerah dalam mengendalikan obat dan makanan berbahaya di Provinsi Lampung.
Pemprov dalam waktu dekat akan bekerja sama dengan pihak terkait dalam program pencanangan warung sehat di seluruh pelosok desa di Provinsi Lampung. Pemprov juga akan membuka pasar UMKM terbesar di Indonesia.
Arinal juga mengharapkan dukungan dari Badan POM untuk mendampingi para pelaku UMKM tersebut sehingga UMKM Berdjaya (Berkelas sejahtera dan mendunia).
“Semuanya harus dibangun harmonis, sehingga upaya pengawasan obat dan makanan berbahaya dapat dilakukan. Untuk itu, BPOM Lampung harus kerja sama dan bersinergi baik dengan Pemerintah Daerah,” ujar Arinal.
Kemudian, Ani Fatimah Isfarjanti menyatakan, BPOM siap bersinergi dan mendukung Pemerintah Provinsi Lampung. “Termasuk dalam pendampingan UMKM,” imbuhnya.
Dia bilang, BPOM Lampung memiliki program pendampingan terhadap pelaku usaha dan mempunyai fasilitator pangan. “Kami terbuka untuk melakukan kerja sama dengan berbagai pihak untuk membangun Lampung, serta mewujudkan obat dan makanan aman di Provinsi Lampung,” ringkasnya. (*)
