Klik Mesuji – Jalan penghubung ke Taman Pemakaman Umum (TPU) Simpang Pematang Kecamatan Simpang Pematang Kabupaten Mesuji terkikis dan hampir terputus oleh hujan. Jalan alternatif yang merupakan jalan penghubung antar Desa Simpang Pematang dengan Desa Jaya Sakti,
Selasa, (08/02/2022)
Terjadinya longsor dan terkikis jalan penghubung antar Desa ke TPU tersebut sangat di sesalkan oleh warga sekitar, dikarenakan kurangnya perhatian dari Pemerintah Desa setempat.
Air hujan yang begitu deras mengalir tumpah di mana – mana terlebih dan bahkan masuk ke dalam pemukiman rumah warga, tanpa adanya talut sehingga air menyebar tidak menentu arahnya.
Salah satu warga berinisial iL (38) saat di kunjungi dan di konfirmasi crew media sibber KlikLampung.com sangat berharap kepada Pemerintah Daerah dapat membantu dan menanggulangi penderitaan warga yang selama ini terjadi di setiap musim penghujan dari tahun ke tahun tanpa ada bentuk perhatian dari Pemerintah Desa setempat.
“Benar di musim panas atau kemarau kami lebih merasa nyaman sekalipun sedikit kesulitan air, tapi di musim penghujan saya lebih susah dan butuh energi yang lebih untuk membersihkan kotoran sampah dan genangan air yang ada di dalam rumah kami”, keluhnya.
Lanjutnya, “Musim penghujan tiba selain kami harus mengeringkan genangan air di rumah kami, kami pun harus membersihkan kotoran sampah yang berserakan di dalam rumah kami. Terkadang tidur pun kami dalam keadaan kotor sampai terlupa karena sibuk membersihkan rumah dan lingkungan supaya tidak tampak kumuh dan kotor”, pungkasnya.
(Sadam)