KLIK Way Kanan – Bertempat di Kampung Bumi Rejo Kecamatan Baradatu. Bupati Raden Adipati Surya, melakukan Peninjauan Pelaksanaan Pelaksanaan Uji Pengaliran (Running Test) Saluran Irigasi Pekerjaan Peningkatan Daerah Irigasi Way Umpu Saluran Promer dan Sekunder di Kabupaten Way Kanan, Selasa (05/10/2021).
Pada kegiatan yang turut dihadiri oleh Kepala Balai Besar Wilayah Sungai Mesuji Sekampung yang diwakili oleh Kabid PJ PA, Achmad Samudra, Bupati Raden Adipati Surya dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada pihak BBWS yang telah melaksanakan rehabilitasi daerah irigasi Way Umpu, yaitu rehab saluran sekunder Neki tahun 2021 yang hari ini dilaksanakan pelaksanaan running test.
“Sebagaimana diketahui bersama bahwa sektor pertanian merupakan salah satu prioritas utama pembangunan di Kabupaten Way Kanan, dan mempunyai peranan strategis dalam upaya pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat. Dengan dukungan potensi SDA yang memadai maka hampir 80% penduduk Way Kanan bermata pencaharian di sektor pertanian, peternakan, perkebunan dan perikanan. Dimana dari berbagai sektor tersebut, bidang tenaman pangan menjadi andalan dalam pelaksanaan pembangunan pertanian di Kabupaten Way Kanan dengan potensi luas Sawah sebesar 20.465,61 Ha,” ungkapnya.
Dengan potensi ini Pemkab Way Kanan dengan dukungan Pemprov Lampung maupun Pemerintah Pusat terus memberikan prioritas dan fokus pada pengembangan sejumlah komoditas, khususnya tanaman pangan yang sangat prospektif untuk dikembangkan. Begitu pula tanaman palawijaya yang sangat memungkinkan untuk terus dikembangkan dari sisi kuantitas maupun kualitas produksi, lanjutnya.
“Semoga dari hasil rehabilitasi irigasi dari pihak BBWS dapat mengaliri lahan sawah yang selam ini tidak teraliri, bahkan sudah alih fungsi lahan. Dengan demikian BWS telah membantu Pemkab Way Kanan dalam upaya meningkatkan hasil produksi pertanian,” terangnya.
Bupati Adipati yang juga berharap kepada masyarakat agar ikut menjaga dan merawat saluran jaringan irigasi. “Tugas tanggungjawab untuk merawat bukan hanya tanggungjawab pemerintah saja. Namun, memerlukan dukungan dari masyarakat khususnya bagi pengguna saluran irigasi,” tutupnya.
Diketahui, Pelaksanaan running test sistem jaringan irigasi dilaksanakan setelah selesainya pekerjaan pembangunan, peningkatan dan rehabilitas jaringan irigasi. Pada pelaksanaan running test terdapat tahapan-tahapan, yaitu persiapan lapangan yang dimaksudkan untuk mengkoordinasikan semua hal dalam rangka persiapan akhir pelaksanaan uji pengaliran yang dipimpin oleh ketua teknis untuk memastikan kesiapan di lapangan. (*)