KLIK LAMBAR – Setelah melakukan vaksinasi covid-19 tahap pertama pada 1 Februari kemarin, kini Bupati Lampung Barat (Lambar) Hi.Parosil Mabsus bersama dengan Unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Lambar yang terdiri dari Kapolres Lambar AKBP Rachmat Tri Haryadi S.Ik, MH., Dandim 0422/LB Letkol CZI Benni Setiawan, S.T., Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Lambar Ja’far Shodiq M.Si., dan Ketua Forum Umat Beragama (FKUB) Lambar Abdul Rosyid, kembali melakukan vaksinasi tahap II di Puskesmas Rawat Inap Kecamatan Balik Bukit. Senin (15/02/2020).
Sebelum penyuntikan vaksin dilakukan, Parosil Mabsus dan para petinggi Kabupaten Lambar ini terlebih dahulu melakukan pendaftaran dan screning. Tujuannya ialah untuk diketahui adanya keluhan atau tidak setelah dilakukan vaksinasi tahap pertama kemarin.
Setelah melakukan screening dan dintayakan aman,kemudian barulah para unsur Forkopimda ini melakukan penyuntikan vaksin dengan lancar dan aman.
Pada kesempatan tersebut, Parosil yang akrab disapa (Pak Cik) ini menuturkan reaksi setelah dilakukan vaksin, Ia hanya merasa sedikit mengantuk. Tetapi menurutnya itu hal wajar, terpenting ialah sehat, karena vaksin tersebut dijamin aman dan halal.
“Reaksi setalah vaksin sedikit mengantuk, tetapi tidak apa-apa hal wajar, terpenting intinya sehat, dijamin aman dan halal,” ungkapnya.
Selanjutnya Parosil yang didampingi Wakil Bupati Drs.Mad Hasnurin dan unsur Forkopimda itu mengatakan, bahwa vaksinasi tahap kedua ini untuk memperkuat imun tubuh setelah dilakukan vaksinasi tahap pertama pada 1 Februari kemarin.
Pada kesempatan itu pula Ia meminta seluruh masyarakat untuk tidak khawatir ataupun takut dengan vaksin, karena vaksin itu dinyatakan aman dan halal.
Selain itu, Pemerintah juga telah menjamin bahwa vaksin yang digunakan sesuai denagn standar keamanan dan melewati uji klinik yang ketat.
“Untuk masyatakat jangan khawatir ataupun takut karena vaksin ini aman dan halal untuk menjaga daya tahan tubuh dari covid-19,” Tambahnya.
Terakhir Ia menambahkan untuk jadwal vaksinasi tahap 3 belum diketahui, namun Ia memprediksikan tidak terlalu lama, yaitu kisaran antara akhir Februari Samapi denahn awal Maret mendatang.
” Untuk vaksin tahap tiga belum dapat informasi, mungkin tak terlalu lama, diperkirakan akhir Februari atau awal Maret,” tutupnya.